-->

GAWAT THAT SPBU Blang Panyang Kuras dan Sembunyikan BBM Subsidi Gunakan Jerigen

LHOKSEUMAWE  Oknum petugas SPBU No 14.243.439 yang berada di
kawasan Blang Panyang, Kota Lhokseumawe diduga menyeludupkan ribuan
liter premium yang dikuras melalui pompa bensin SPBU tersebut.
BBM bersubsidi ini diduga jadi bahan baku untuk mengoplos BBM non
Subsidi jenis Pertalite, agar memberikan keuntungan berlipat ganda kepada
perusahaan mitra Pertamina.
Sejak tiga bulan terakhir, BBM jenis premium langka di SPBU-SPBU yang
berada di kawasan Lhokseumawe dan Aceh Utara.
Sehingga, pengendara terpaksa pasrah saat ditawari pertalite yang harganya
berbeda. Kasus menghilangnya BBM subsidi ini, sangat dirasakan dan jelas
memberatkan masyarakat selaku warga negara yang berhak atas subsidi
BBM.

Amatan wartawan media ini di lokasi karyawan SPBU pada hari Kamis
sekitar pukul 21:20 Wib, terlihat sedang mengisi belasan jerigen jenis
premium dari pompa bensin.
Selanjutnya diangkut menggunakan kereta sorong dan dibawa ke arah
belakang kantor SPBU itu tanpa ada alasan yang jelas.
Tampak dua gerobak sorong, saling bergantian mengisi dan membawa BBM
subsidi tersebut ke belakang. Akifitas ilegal yang dilakukan tersebut,
ditengarai berkaitan erat dengan kelangkaan premium selama ini.


Salah satu pelaku yang mengenakan baju kaos bertuliskan PERTAMINA
tiba-tiba kabur begitu mengetahui aksinya difoto oleh wartawan.
Bahkan, sejumlah sepeda motor yang ikut membawa jeringen langsung
tancap, saat karyawan SPBU bernama Arif memberitahu ada yang merekam
aksi pengambilan premium secara ilegal tersebut. Saat ditanyai dibawa
kemana premium yang diangkut tersebut, oknum pengisi BBM ini sontak
kaget dan menjawab tidak tahu.
Kejadian culas oknum karyawan SPBU itu, diduga bertujuan untuk
memanipulasi penjualan BBM Pertalite, dengan mengoplos premium untuk
dijual kembali dengan harga yang lebih mahal.Sehingga, hampir setiap saat
BBM subsidi ini hilang dari SPBU, akibat ulah para pengusaha SPBU yang
tamak dan menginginkan untung besar. Ironisnya, meski masyarakat menjerit
karena premium langka namun pihak Pertamina terkesan tutup mata.

Berdasarkan penelusuran wartawan media ini di Aceh Utara dan kota
Lhokseumawe seluruh SPBU mengalami kekosongan BBM jenis premium.
Sejumlah petugas, saat ditanyai mengakui pasokan dari Pertamina Depot
Lhokseumawe menurun drastis.
Menurut mereka, itu merupakan kebijakan pemerintah pusat yang
mengurangi konsumsi BBM subsidi, serta mengalihkan pasokan ke BBM non
subsidi.
Namun, argumen irasional itu hanya jadi alasan semata demi menutupi
kedok permainan para pengusaha SPBU seperti peristiwa di Blang Panyang.
Pemiilik SPBU No 14.243.439, H Darkasy yang dikonfirmasi via seluler
mengaku sedang berada di Kota Medan. Dia membantah pihaknya menjual
pertalite oplosan dari bahan baku premium, Jum,at (15/09).

Namun, terkait temuan wartawan media ini yang melihat langsung aksi
penimbunan BBM bersubsidi tersebut, menurutnya itu dijual kepada
pengecer kios dari berbagai pelosok desa yang ada di kawasan Kota
Lhokseumawe.
Lanjunya mustahil kami mengoplos pertalite, karena setiap pagi dilakukan
pengecekan oleh pihak Pertamina," sangkal Darkasy.
Darkasy juga menuturkan, sejak beberapa bulan terakhir memang ada
pengurangan kuota BBM jenis premium hingga 25 %. Hal ini karena
kebijakan pemerintah pusat untuk meningkatkan penjualan BBM non subsidi,
sehingga masyarakat terbiasa mengkonsumsi Pertalite dan Pertamax.
Terkait premium ditimbun ke belakang bangunan gedung SPBU itu, dia
mengaku kemungkinan karena pembeli takut ketahuan polisi, sehingga
disembunyikan di belakang SPBU,"paparnya lagi.

Darkasy menambahkan, SPBU milikya di kawasan Blang Panyang premium
jarang kosong, karena dekat dengan Pertamina Depot Lhokseumawe,
sehingga suplai lancar,"jelasnya.


Kepala Pertamina Depot Lhokseumawe, Suarno yang dikonfirmasi via
selulenya terkait perstiwa tersebut belum dapat dihubungi karena seluler
pribadinya tidak aktif. Menurut sumber internal dari Pertamina, Suarno
sedang dinas ke luar kota.

0 Response to "GAWAT THAT SPBU Blang Panyang Kuras dan Sembunyikan BBM Subsidi Gunakan Jerigen"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel