BELAJAR PIDATO ? disini tempatnya.....
Jidul :
IBU, ENGKAU PUJAAN KU DAN SEGALANYA BAGIKU
Assalamu’alikum Wr. Wb.
إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ
وَنَسْتَعِينُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوذُ بِاللَّهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا
وَسَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ
يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ
لاَ شَرِيكَ لَهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ أَمَّا بَعْدُ
Hadirin semua yang dirahmati
Allah
Segala puji bagi Allah, yang
telah memberikan segala nikmatnya terus menerus, siang dan malam tanpa
perhitungan, yang maha terjaga, yang tidak pernah mengantuk dan tidak tidur,
yang maha hidup abadi dan maha memelihara semua
makhluknya. Pemberian-Nya tidak terhitung dan terkira, tak ada
ungkapan syukur yang terucap dari Lisan sang hamba yang lemah ini melainkan
ucapan Al-Hamdulillahi robbil ‘alamin..
Sholawat dan salam senantiasa
tercurahkan kepada Nabi kita, Pujaan hati kita, kekasih hati ribuan juta muslim
di dunia, Muhammad bin Abdillah yang berbudi luhur dan mulia nasabnya dengan
semulia-mulia ucapan dan do’a baginya................ Allahumma sholli wasallim
wabarik alaih wa’ala ‘alaih.
Hadirin yang berbahagia
Islam adalah agama yang
diridhoi Allah, penyempurna dan menggantikan agama-agama sebelumnya yang wajib
diikuti. Allah berfirman “Sesungguhnya agama di sisi Allah ialah Islam.”
Dalam Al-Qur’an dalam hal
berbuat baik pada sesama manusia Ibu bapak adalah yang pertama kali, kemudi
baru kerabat dan seterusnya termasuk anak yatim dan fakir miskin (slahkan anda
lihat QS. An-Nisa’ 36)
Hadirin yang dirahmati Allah,
Berbicara tentang Ibu ada beberapa poin yang perlu kita pahami :
Pertama;
Nama Ibu adalah nama yang besar, pengorbannnya besar dan kasihnya pun besar
Hadirin yang berbahagia, kita
terlahir di dunia melalui perantaraan orang yang mempunyai nama besar,
mempunyai kasih sayang besar, mempunyai cinta yang besar, pengorban yang besar.
Ia tak tanggung-tanggung dengan semua kebesarannya memelihara, merawat dan
mengarahkan kita. Siapakah dia saudara-saudara semua? Ibu....... ya benar IBU
MU, IBU KITA, SEMUA IBU-IBU ANAK MANUSIA ia adalah makhluk Allah yang
diciptakan paling dekat dan paling nyambung dengan hati kita.
Ia mempunyai nama yang besar
dari semua sudut pandang, lihatlah Ibu dijadikan Nama pusat kota yaitu Ibukota,
maksudnya apa? Pusat adalah sentral, Ibu kita adalah sentral kebaikan
bagi kita seudaraku tercinta. Kalau kita bicara orang yang paling kasih sayang
pada kita, pusatnya adalah? ...Ibu. Kalau kita bicara suatu penghormatan dalam
agama, yang wajib pertama kali kita hormati adalah ?...Ibu. Kalau kita
bicara suatu pengorbanan yang besar terhadap diri kita pusatnya adalah?
....Ibu.
Semua Jawabnya adalah
IBU! Allah mencurahkan rahmatnya kepada kita melalui perantaraan ibu
kita. Pokoknya IBU adalah segala-galanya bagi kita, bagi seorang anak manusia
didunia ini.
Kedua;
Al-Qur’an da Hadist Berbicara Tentang Ibu
Anda masih belum yakin dengan
kenyataan kenyataan di atas, Allah menyebutkan nama ibu dam memerintahkan
berbuat baik kepadanya dalam firmannya “wabil walidaini ihsana” dan kepada Ibu bapakmu berbuat
baiklah, perintah ini terdapat dalam 3 tempat yaitu pada Surat An-nisa ayat 36,
Al-an’am ayat 151, dan Al-isro’ 23....... Hadirin semua... jika Allah sendiri
yang telalah menyebut nama Ibu Bapak kita supaya kita berbuat baik kepadanya
apakah pantas jika kita mengingkarinya?........
Selain Allah mewahyukan dalam
Al-Qur’an Nabi kita tercinta juga memberikan penjelasan tentang ini sebaiknya
kita simak perkataan beliau berikut ini:
Dalam sebuah kisah;
"Seorang laki-laki datang kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam
sambil berkata; "Wahai Rasulullah, siapakah orang yang paling berhak aku
berbakti kepadanya?" beliau menjawab: "Ibumu." Dia bertanya
lagi; "Kemudian siapa?" beliau menjawab: "Ibumu." Dia
bertanya lagi; "kemudian siapa lagi?" beliau menjawab:
"Ibumu." Dia bertanya lagi; "Kemudian siapa?" dia menjawab:
"Kemudian ayahmu." Hadis ini sahih dan dimuat dalam kitab sahih
bukhori dan muslim.
Ketiga:
Keridoan Ibu Bapak adalah keridhoan Allah
Apa rahasia dibalik ini? Kita
sebagi makhluk berakal seharusnya berpikir, Cobalah sebentar anda sempatkan
melihat kejadian-kejadian di sekitar kita, adanya huru hara,
pertengkaran, pertikaian, permusuhan dan sifat-sifat jahat lainnya itu lahir
karena kedurhakaan terhadap orang tua. Logikanya kalau terhadap orang tua saja,
orang yang telah menyayanginya sejak kecil sudah berani durhaka, apa lagi
pada orang lain yang tidak pernah menyayangi kita sama sekali? Betul tidak...?
Maka Rasulullah dengan ini
bersabda:
“Keridloan Allah
tergantung kepada keridloan orang tua dan kemurkaan Allah tergantung kepada
kemurkaan orang tua.” (Riwayat Tirmidzi)
Hal ini perkara yang tidak dibantahkan,
karena terbukti bahwa bakti terhadap Ibu bapak termasuk sumber kerukunan
keluarga, dari situ akan tercipta kerukunan di sekelilingnya dan akan terus
meluas hingga lingkup kebangsaan. Jadi bakti kepada Ibu Bapak punya andil besar
dalam memperkokoh kemaslahatan umat manusia di dunia ini.
Keempat;
Do’a ibu mustajabah, maka utamakanlah ibu
Ibu harus lebih diutamakan
walaupun dalam kondisi yang sepenting apapun urusan kita kalau soal ibu jangan
dinomor duakan, ditundakan. Kita perlu belajar dari sejarah dahulu ketika
terjadi gencatan senjata dengan kaum Quraisy datang ibu salah seorang sahabat
yang mendatanginya (yang ketika itu masih musyrik). Akan hal itu ia meminta
pendapat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, ia bertanya, "Wahai
Rasulullah, Ibuku mendatangiku karena rindu padaku. Bolehkah aku menjalin
silaturahmi dengan Ibuku?" Beliau menjawab: "Ya, sambunglah
silaturahmi dengan ibumu."
Anda bisa membayangkan sendiri
betapa memuliakannya Islam terhadap Ibu (wanita) bahkan keutamaan
berjihad di medan perang masih lebih utama mendatangi atau menjalin silaturahmi
dengan ibu, ada lagi kisah sang Juraij yang sedang sholat dan ibunya
memanggilnya kemudian ia mengabaikan berkali-kali akhirnya ibunya mendoakan
karena kesal“Ya Allah, janganlah Engkau matikan ia sebelum ia bertemu dengan
seorang wanita pelacur.” Dan itu pun terjadi juraij berbuat zina,
kisah lengkapnya tentang juraij anda bisa melihat di kitab (shohih muslim-4625)
Dan masih banyak lagi kisah yang seseorang harus mengutamakan seorang ibu.
Keenam;
Bahaya durhaka terhadap Ibu bapak
Wahai kaum muslimin takutlah
untuk durhaka pada Ibu mu, ingatlah dengan kisah Al-Qomah yang menderita ketik
saat ajalnya tiba lantaran durhaka pada ibunya, ingat pula kisah juraij, dan
kisah-kisah nyata yang saring kita dengarkan kisahnya saat ini. Durhaka yang
kadangkala Allah menjatuhkan hukuman kepada si durhaka secara langsung, namun
yang jelas durhaka pada Ibu Bapak adalah bentuk perbuatan haram dan dosa
besar.
Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam, beliau lalu bersabda: "Maukah aku ceritakan kepada kalian dosa
besar yang paling besar?" Yaitu tiga perkara, yaitu mensyirikkan Allah,
mendurhakai kedua ibu bapak, dan bersaksi palsu atau kata-kata palsu.” (MUSLIM
- 126)
Hadirin
yang berbahagia dalam berbakti kepada orang tua itu pun ada Ilmunya Nah
diantara contoh-contoh kebaikan terhadap orang tua adalah:
Senantiasa khidmat mendengar
ucapan mereka, Berdiri ketika mereka berdiri untuk menghormatinya, Menaati
semua perintah mereka, Tidak berjalan didepan mereka dengan tidak sopan, Tidak
bersuara lantang kepadanya, atau membentak meskipun dengan kata – kata “hus”,
Lalu penuhi panggilanya walaupun sesibuk apapun dirimu/ meskipun ketika kamu
sedang ibadah mengaji Al-Qur’an atau sholat sunah
Berusahalah bertutur dan
bersuara yang menyenangkan hati mereka, bersikap ramah ( tawadlu’) terhadap
mereka, Jangan sekali-kali mengungkit kebaikan (berupa pemberian apapun) yang
telah diberikan kepada mereka, Jika memandang pandanglah sepenuhnya jangan
melirik kepada mereka karena itu akan menyinggung perasaannya, Janganlah
bermuka masam di hadapan mereka, dan jangan bepergian kecuali dengan izin
mereka.
Hadirin yang dirahmati Allah,
Tentang kebaikan kepada orang tua jika kita uraikan satu persatu maka
pembahasannya akan sangat panjang, dan tidak mungkin jika kita bahas dalam satu
waktu, dari itu maka teruslah semangat untuk menimba ilmu dari guru maupun dari
majelis-majelis taklim.
Demikian yang saya sampaikan,
apabila ada tutur kata, sikap yang kurang berkenan di hati mohon ma’af
sebesar-besarnya.
Usikum wanafsi bitaqwallah
ihdinassyirotol mustakim,
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
0 Response to "BELAJAR PIDATO ? disini tempatnya....."
Post a Comment